Selasa, 01 April 2008

SRAGEN JARING SISWA BERPRESTASI UNTUK SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL

SRAGEN JARING SISWA BERPRESTASI UNTUK SEKOLAH BERSTANDAR INTERNASIONAL

SRAGEN - Untuk mengembangkan mutu pendidikan, tak lama lagi Kabupaten Sragen akan memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berstandar internasional dengan nama Bilingual Boarding School. Sekolah semacam ini sebelumnya sudah ada, namun masih setingkat Sekolah Dasar (SD). Untuk menjadi siswa di sekolah tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen mengadakan tes Penerimaan Siswa Baru (PSB), Senin (31/3). Tes ini bertempat di GOR Diponegoro Sragen diikuti sebanyak 1435 orang peserta SMP dan 4969 peserta dari SMU. Dalam sambutannya, Sekda Sragen, Drs. Kushardjono mengatakan, bahwa sekolah berstandar internasional ini merupakan kebutuhan dalam dunia pendidikan. Program ini adalah salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga bangsa Indonesia bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Kecerdasan tidak hanya secara akademisi namun juga akhlak yang mulia. “Pendidikan menjadi prioritas dalam tantangan global, maka keberadaan sekolah berstandar internasional sangat relevan” jelasnya. Standar ini mencakup semua aspek diantaranya guru, kurikulum, serta fasilitas sarana dan prasarana.
Fasilitas penunjang keberhasilan program ini, lanjut Kushardjono, berbeda dengan sekolah yang selama ini terdapat di Kabupaten Sragen. Sekolah yang didirikan dari hasil kerjasama dengan PASIAD Turki ini nantinya akan dilengkapi kurikulum nasional plus, moving class, optional third language, program pengayaan, olimpiade, serta studi lanjut ke luar negeri. Selain menggunakan pengantar bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, kelas multimedia juga dilengkapi dengan fasilitas asrama bagi para siswa. Namun karena keterbatasan kapasitas, sementara ini hanya menampung siswa laki-laki. Salah satu panitia PSB, Drs. Ibnu Sugiarto, MM, ketika ditemui secara terpisah, menerangkan bahwa tes tertulis ini adalah tahap pertama, dan akan diambil masing-masing 200 untuk calon siswa SMP dan SMA. Setelah tes tertulis, selanjutnya melalui proses wawancara dan terakhir diambil masing-masing 72 siswa untuk mengisi 3 kelas SMP dan SMA tersebut. Sedangkan materi yang dujikan kali meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan Logika. ”Para siswa harus benar-benar berkompetisi untuk mendapatkan tempat di sekolah bergengsi ini” tambahnya. Jika diterima, para siswa yang berprestasi akan mendapatkan beasiswa berupa biaya gratis sampai dengan lulus dan ada pula yang mendapatkan potongan biaya. (nov)

Tidak ada komentar: